Feeds RSS
Feeds RSS

Jumat, 16 Agustus 2013

Kekuatan Bisnis Plan dalam Wirausaha

Ingin memulai usaha, namun bagaimana caranya ? Alasan klasik biasanya gak punya modal, alias Dana! Padahal modal bukan merupakan masalah utama untuk memulai usaha. Modal utama yang diperlukan adalah Apakah Anda Sudah Memiliki Rencana Usaha?

Apa itu rencana usaha atau bisnis plan ?
Bisnis plan adalah dokumen paling penting yang didalamnya merupakan suatu perencanaan untuk memulai, membangun dan menggembangkan suatu usaha sehingga menjadikan usaha yang dibangun dapat berhasil.




Pentingkah membuat bisnis plan?

Jawabannya adalah Penting BANGETTT !! karena kesusksesan seorang entrepreneur dalam berusaha terletak pada bisnis plan nya. Businees plan bisa menggambarkan kesiapan calon Entrepreneur yang terjun langsung dalam dunia bisnis. Seberapa dalam calon Entrepreneur mengetahui bisnis yang sedang dirancang. Hal itu terlihat dari seberapa kompleks dan rinci business plan yang disusun.



Bisnis plan merupakan peta, ibarat seseorang yang akan pergi menuju suatu tempat yang sama sekali belum dia kunjungi dia tidak membawa peta dalam perjalanan ke tempat tersebut, apakah yang akan terjadi ? apakah dia akan sampai pada tujuannya?
Yang akan terjadi adalah tersesat dan tentu saja tujuan tidak akan tercapai. Bisnis plan dalam membangun suatu usaha mempunyai peran yang sama seperti peta. Dengan peta kita dapat mencapai tujuan dalam berbisnis, asalkan kita menjalanankan usaha sesuai dengan arah yang ada dalam peta tersebut.


Bisnis plan merupakan penentu arah, Bisnis plan membuat kita mengetahui apa yang harus dilakukan setiap harinya, dengan bisnis plan kita dapat mengetahui apa saja tujuan jangka pendek dan jangka panjang usaha kita juga penentu arah bagaimana, kemana, dan apa langkah-langkah yang diambil dalam mencapai tujuan – tujuan bisnis.


Bisnis Plan merupakan tolak ukur, Dengan bisnis plan kita dapat mengukur apakah rencana yang telah dibuat dan dilakukan telah sesuai dengan target atau belum, sehingga dalam mencapai tujuan kita dapat mengevaluasi. Tidak adanya planning tidak mempunyai tolak ukur dalam menjalankan usahanya. 
Bisnis Plan merupakan motivasi, dimana motivasi merupakan kekuatan untuk seorang entrepreneur, dengan adanya motivasi dapat berperan sebagai pendorong bagi pebisnis untuk melihat visi, misi dan keberlangsungan usaha ke depan serta menyadari betapa pentingnya waktu yang tak akan pernah kembali. 

Bagaimana membuat bisnis plan ?

1. Mengetahui masalah, dengan mengetahui masalah bukan berarti kita tidak bisa melakukan apapun, justru kita harus memandang suatu masalah dengan segi positif dari suatu masalah yang ada dapat kita manfaatkan untuk mengambil peluang yang ada dipasar. 

2. Menentukan tujuan, buatlah tujuan usaha yang dibagun dengan memulai tujuan - tujuan kecil dengan arahan untuk memenuhi tujuan akhir usaha tersebut.

3. Analisis SWOT, dengan melakukan analisis tersebut kita akan mengetahui siapa saja pasar atau konsumen potensial, bagaimana proses pemasarannya, serta bagaimana proses operasional dari bisnis yang sedang dijalani. Dan juga membantu dalam mengindetifikasi faktor-faktor penghambat dan ancaman yang akan terjadi dalam bisnis. Apakah faktor-faktor tersebut telah didefiniskan. Lalu bagaimana menghadapi faktor-faktor penghambat bisnis. Apakah sudah direncanakan bagaimana proses penanggulangan faktor-faktor penghambat tersebut. Bila faktor penghambat tersebut muncul, bagaimana respon terhadap penghambat tersebut.

4. Melakukan monitoring terhadap rencana bisnis yang sedang dilakukan yang dapat mengontrol kelangsungan rencana bisnis yang telah dijalankan. 




Menyusun bisnis plan itu haruslah ditulis dengan mendetail dan tentunya apa yang sudah disusun dalam bisnis plan itu harus riil dan nyata dimana dalam rencana tersebut merupakan rencana yang kita sendiri dapat melakukan dan mewujudkannya. Karena dengan menyusun kegiatan yang mendetail pada setiap bisnis plan yang disusun menentukan Level aktifitas, dimana level aktifitas pertama yang dilakukan berdasarkan bisnis plan tersebut akan menentukan masa depan bisnis yang dibangun. 


Dalam membuat rencana bisnis, kita harus tau dan mengenal posisi, tujuan, dan apa yang ingin dicapai dalam usaha yang dibangun karena seorang pengusaha itu harus jujur, berani, mencari dan mengetahui posisi dirinya sendiri. Sikap mengetahui posisi merupakan sebuah keahlian pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Tidak mempunyai bisnis plan menimbulkan ketakutan akan acanman yang akan terjadi pada masa yang akan datang, sehingga tak berani mengambil langkah berikutnya untuk mengembangkan usahanya. Tanpa bisnis plan juga tak akan pernah mengetahui masalah yang akan terjadi, karena tidak pernah memperkirakan ancaman yang akan terjadi serta belum merancang untuk mengatasi ancaman tersebut. 

Membuat bisnis plan itu seperti membuat siklus evaluasi 

Pengusaha yang menyusun bisnis plan akan mengetahui suatu masalah yang akan datang padanya masalah tersebut akan membuat dirinya menjadi seorang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikannya, dengan sikap tanggung jawabnya akan terbentuk pribadi yang terdidik.


adanya bisnis plan tak akan berjalan tanpa adanya niat dan keyakinan dalam diri pengusaha tersebut dalam menjalankan bisnis yang dibangunnya .Fokuslah pada hal yang positif, bukan hal yang negative. Focus pada kelebihan yang dimiliki bukan focus pada kelemahan yang dimiliki berpikirlah global akan menjadi apakah kita 4 tahun ke depan. focus terhadap kemampuan yang dimiliki dengan sebaik mungkin disertai dengan doa, usaha dan yakin. Focus pada tujuan yang telah ditetapkan kemudian diiringi dengan identifikasi masalah kemudian monitoring setiap bisnis plan jangka pendek yang telah dilakukan. besarnya usaha adalah 60% dan sisanya adalah 40% yang merupakan doa, karena sesuatu yang kita lakukan tak telepas dari peran Allah yang Maha menentukan.




Mempunyai satu tujuan berarti mempunyai satu bisnis plan, tetap yakin dan positif thinking dengan bisnis plan yang sudah dibuat. Dengan melakukan hal tersebut semoga kita dapat menjadi pengusaha yang sukses, aamiin..
sekian tulisan dari saya semoga bermanfaat :)

Referensi : 
Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia : cs.upi.edu
Bapak Budi Laksono Putro (Dosen Kewirausahaan Ilkom UPI): budi.staf.upi.edu