Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 16 Juni 2011

Virus Merah Jambu buat yang lagi Falling in Love



Ada riset mukhtahir tentang dawai cinta. sasarannya ini tak lain dan tak bukan untuk orang - orang yang lagi falling in love nih . ada seorang antropolog Amerika, penemu sebuah titik haluan yang membuat cinta semakin dahsyat, beliau adalah Helen Ficher. Helen Ficher membeberkan sebuah mutiara berharga yang menjadi awal PDKT atau jatuh cinta.  

Dari Mata, Begitu Aa Gym mengisahkan awal proses bermula. Helen pun mengawalinya dari Mata. Lalu Jatuh ke hati yang merupakan respon awal yang menggolak di dalam jiwa. dan ini merupakan Fase pertama. Ada sebuah kesan dari proses tadi "dari mata jatuh ke hati". Otak bekerja sebagaimana CPU dengan merekam segala analisis data, lalu ia mencocokan dengan data yang ada sekarang dengan data yang sebelumnya, dan inilah yang bisa dikatakan "sebab" adanya cinta. Karena itu, seseorang mulai menggerakan seluruh kemampuannya untuk mencari "sebab" ketertarikan seseorang kepada lawan jenis. Proses pertama adalah tadi yaitu  "dibuka oleh mata".

Fase kedua, mungkin biokimiawanlah yang paling memahami hal ini. Phenylethelamine (PEA), sebuah hormone yang muncul, ia bereaksi seperti sinyal pesan mengesan hingga senyum pun terlontar. Seketika itu juga, loading PEA mulai bereaksi di otak. Hormon dopamine, pernah dengar istilah bahwa seseorang akan terlihat lebih bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta ? Hormon inilah yang bekerja kepada penampilan fisik sehingga membuat seperti itu, dan ditambah lagi dengan hormone yang namanya norepinephrine  yang merupakan hormon pemicu semangat, yaitu memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga merasa lebih enerjik dan gembira. Karena hormon ini yang membuat orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria . Hayoooo.. siapa yang lagi ngerasa falling in love merasa ngga ???? 

Nah , hormon – hormon inilah yang menjadi pemicu gerak cinta (bisa rindu atau sayang contohnya ) , semakin lama, gerakan itu semakin cepat dan meliuk – liuk keras. Namun taukah kalian menurut riset . gerakan cinta tersebut setelah dua / tiga tahun, hormon – hormone tersebut akan mereda dan semakin berkurang . nah lho ???

Fase ketiga, disinilah saat gelora asmara yang meneror perasaan seseorang mulai surut secara sirna . yang tersisa hanyalah rasa kasih sayang . endophins, senyawa yang identik dikaitkan dengan morfin, mengalir ke seluruh otak. Ia mirip seperti narkotika. Saat itulah, tubuh seseorang mulai merasakan kedamaian, ketenangan yang meningkat.
Dan dapat disimpulkan dari teori Ficher ini adalah four years itch, yaitu perasaan cinta itu bergerak dalam beberapa  tahun saja, setelah itu akan mati atau mungkin bisa kembali setelah beberapa tahun kemudian kepada orang yang sama dan maksud ini bisa disebut dengan CLBK gitu loch karena PEA dari masing – masing pasangan kembali muncul setelah sekian lama tidak berjumpa .

Namun ini hanya factor hormone dari sebab orang jatuh cinta, masih ada banyak factor diluar ini yang menyebabkan kalian semua merasa falling in love. Kalian yang sedang merasakannya pasti tau jawabannya.